MediaJustitia.com : Justitia Training Center dan dan Perkumpulan Konsultan Hukum dan Pengacara Pertambangan Indonesia (PERKHAPPI) gelar Pelatihan dan Sertifikasi Konsultan Hukum dan Pengacara Pertambangan Angkatan XXI pada 21-25 September 2022 secara daring dengan diikuti oleh 24 orang peserta.
Pelatihan tersebut dilatarbelakangi kebutuhan untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran hukum dan kerugian pada pengelolaan tambang, yakni dengan mengasah pengetahuan dalam pengawalan pengelolaan pertambangan.
“Besar harapan saya bahwa kegiatan ini dapat bermanfaat dan Bapak/Ibu sekalian bisa tersertifikasi setelah mengikuti pelatihan selama 5 hari. Apabila telah tersertifikasi maka Bapak/Ibu dapat dikategorikan sebagai ahli dan telah menguasai hukum pertambangan, serta dapat berkontribusi langsung di lapangan,” pungkas Prof. Dr. Faisal Santiago, S.H., M.M (Ketua Umum PERKHAPPI).
Prof. Faisal turut menyampaikan bahwa saat ini anggota PERKHAPPI sudah hampir 500 orang dan telah berikrah di dunia pertambangan dengan memberi kontribusi kepada pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Sebagai Narasumber, Justitia dan PERKHAPPI menghadirkan Prof. Dr. Faisal Santiago, S.H., M.M.; Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D.; Prof. Dr. Ir Abrar Saleng, S.H., M.H.; Dr. Ahmad Redi, S.H., M.H.; Dr. Ir. Raden Sukhyar; Dr. Ir. Arief Heru Kuncoro, M.T.; Dr. Mas Subagyo Eko Prasetyo, S.H., M.Hum.; Dr. Chandra Yusuf, S.H., LL.M., MBA., MMgt. ; Rudy Hendarto, S.T.; Bisman Bhaktiar, S.H., M.H., M.M.; dan Andriansyah Tiawarman K, S.H., M.H., CCD., CTLC., CMLC.
Asvini Puspa, S.H. (Simanungkalit Sihombing & Rekan, Counsellors at Law), salah satu peserta yang memilih Justitia dan PERKHAPPI karena narasumber yang kompeten, menuturkan pengalamannya selama mengikuti kegiatan,
“Saya merasa sangat puas mengikuti pelatihan di Justitia. Meskipun saya baru mengenal dunia pertambangan, materi disusun secara terstruktur, sistematis dan mengulas dari basic hingga advanced. Jadi saya tidak hilang arah, saya tahu harus mulai membaca darimana dan mempelajari terkait apa terlebih dahulu,” tuturnya dalam wawancara bersama tim Media Justitia.
Asvini merasa Justitia adalah lembaga yang paling tepat untuk mendampinginya sebagai pemula yang baru mengenal hukum tambang. Terlebih tidak hanya secara teoritis, narasumber yang merupakan praktisi juga membagikan pengalaman terkait masalah-masalah yang sering ditemukan dalam berpraktik beserta solusi yang dapat digunakan untuk menanggulanginya.
“Jadinya satu tingkat lebih advanced dibanding belajar sendiri karena bisa sharing juga dengan narasumbernya. Saya rasa pelatihan sudah memenuhi kebutuhan saya secara keseluruhan. Apalagi diselenggarakan secara online, jikalau saya kurang paham dengan materi yang telah dipaparkan, saya dapat kembali menonton rekaman pembelajaran,” imbuhnya.
Pembekalan materi pasa peserta ditutup dengan uji sertifikasi yang diselenggarakan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Justitia yang telah memperoleh lisensi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Pelatihan dan Sertifikasi Konsultan Hukum dan Pengacara Pertambangan selanjutnya akan diselenggarakan pada 23-27 November 2022. Informasi lebih lanjut dan pendaftaran silakan menghubungi 0811 1021 127 (Eldi)